Melestarikan Budaya Kinang Dalam Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut di Desa Paku Alam Kota Banjarmasin Timur
DOI:
https://doi.org/10.70427/smartdedication.v1i1.11Keywords:
Menginang, Gigi, Mulut, Kebiasaan, KesehatanAbstract
Kebiasaan mengunyah sirih sekarang ini sudah jarang atau bahkan ada yang tidak pernah mendengar istilah “nginang”. Aktivitas nginang merupakan aktivitas warisan leluhur yang sudah sangat langka dan hampir punah di Banjarmasin. Peminatnya sangat sedikit dan hanya dilakukan oleh orang-orang tertentu saja. Pengabdian masyarakat ini dilakukan di salah satu desa daerah Banjarmasin Timur. Kegiatan dilakukan menggunakan metode ceramah, diskusi dan latihan. Pengabdian Masyarakat ini menggunakan 12 informan. Informan yang dipilih adalah informan yang masih mengunyah sirih pinang ketika wawancara dilakukan. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa masyarakat disana mengalami peningkatan kebiasaan mengunyah sirih pinang, yang ditandai dengan kondisi giginya sangatlah bagus. Rata-rata masyarakat disana yang tidak memiliki kebiasaan menginang, mengalami kerusakan pada gigi seperti adanya karies gigi, gigi yang tidak utuh lagi, dan gigi. Penemuan di lapangan menunjukkan bahwa masyarakat Desa Paku Alam kurang dalam merawat kesehatan gigi dan memicu adanya kerusakan pada gigi. Setelah dilakukan pengabdian, masyarakat disana mengalami perubahan pola pikir dan mereka memiliki keinginan yang kuat untuk menjadikan menginang sebagai kebiasaan mereka.
References
Abroroh, S. Q. (2022). Pengaruh Kebiasaan Mengunyah Sirih Pinang Dengan Kondisi Kesehatan Gigi Dan Mulut (Doctoral dissertation, Poltekkes Tanjungkarang). http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3201
Arini Nur Novianti, Miranita Khusniati. (2022). Rekonstruksi Sains Asli Pada Tradisi Menginang Untuk Memperkuat Gigi di Desa Kadilanggon. https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snipa/article/view/1335
Bau Kanang, Gandhi Pratama. (2023). Pengaruh Konsumsi Buah Pinang Terhadap Kesehatan Gigi Pada Mahasiswa Stikes Persada Nabire. https://www.ojs.stikespanritahusada.ac.id/index.php/jkph/article/view/978/396
Gilang Saputra Bida, Nurul Amelia Tanib, Hairil Akbar, Sarman. (2022). Tradisi Kebiasaan Mengunyah Sirih Pinang Dapat Meningkatkan Kesehatan Gigi Pada Masyarakat di Kota Kotamobagu. https://journal.iktgm.ac.id/index.php/publichealth/article/view/90
M. Sobirin Mohtar, Hamzah, Yuliani Budiyarti, Solikin. (2021). The First Response of Family to Patient with Heart Attack in Banjarese Community South Kalimantan: A Phenomenological Study. Vol 3, No 2. https://doi.org/10.36079/lamintang.ijcims-0302.248
M. Sobirin Mohtar, Muhammad Riduansyah, Sandi Suwardi, Asmadiannor Asmadiannor. (2021). Cardiac Care In Cultural (Ccic): Pelatihan Manajemen Serangan Jantung Dengan Budaya Banjar “Menyamak” Bagi Ahli Cabut Angin Di Desa Pemurus Baru Banjarmasin. Vol 3, No 2. https://doi.org/10.51143/jsim.v3i2.312
Maulidiah, Dwi (2021) Etnobotani tumbuhan bahan tradisi menginang oleh suku osing kecamatan Glagah Kabupaten Banyuwangi. http://etheses.uin-malang.ac.id/33081/
Novianti, A. N., & Khusniati, M. (2022, August). Rekonstruksi Sains Asli pada Tradisi Menginang untuk Memperkuat Gigi di Desa Kadilanggon. In Proceeding Seminar Nasional IPA (pp. 40-48). https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snipa/article/view/1335
Sylvianovelista R Losoiyo, Bazrul Makatita, Nilam Fitriani Day, Maryando Bendy Wakim. (2023). Pengaruh Meningang/ Menyirih Terhadap Keluhan Rongga Mulut Lansia di Desa Telalora Kecamatan Pulau Masela Kabupaten Maluku Barat Daya. http://ojs.stikes-latumeten.ac.id/index.php/JLI/article/view/5/5
Unbanu, D. K., Obi, A. L., Fankari, F., & Nubatonis, M. O. (2019). Status Kesehatan Gigi Dan Mulut Pada Masyarakat Yang Mempunyai Kebiasaan Menginang. Dental Therapist Journal, 1(2), 52-57. https://jurnal.poltekeskupang.ac.id/index.php/DTJ/article/view/447