Pelatihan Kader Komunitas dalam Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) di Jakarta Selatan

Authors

  • Helwiah Umniyati Universitas YARSI
  • Achmad Syarip Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama Jakarta Selatan
  • Ika Dewi Subandiyah Dinas Kesehatan Jakarta Utara

DOI:

https://doi.org/10.70427/smartdedication.v2i1.163

Keywords:

Pelatihan, Kader, Tuberkulosis, Jakarta Selatan

Abstract

Indonesia merupakan negara terbesar kedua di dunia dengan kasus Tuberkulosis (TBC). Untuk merespon situasi tersebut, Indonesia mencanangkan program “Eliminasi TBC tahun 2030. Kasus TBC di Jakarta Selatan, masih sangat tinggi dengan jumlah pasien TB sebanyak 5200 orang yang masih dalam taraf pengobatan. Investigasi Kontak (IK) merupakan pendekatan utama dalam mengupayakan penemuan kasus baru TBC di masyarakat dengan melakukan kegiatan skrining TBC kepada kontak erat dan kontak serumah. IK dilaksanakan oleh kader komunitas yang terlatih. Pelibatan kader dalam menemukan kasus baru TBC merupakan upaya untuk meningkatkan peran masyarakat dalam penanggulangan TBC. Tantangan besar di dalam melibatkan kader komunitas adalah tingkat keaktifan kader di dalam pelaksanaan program yang sering mengalami turn over atau penggantian kader. Untuk mengantisipasi situasi tersebut, maka dilakukan pelatihan kader secara periodik. YARSI TB Care bekerja sama dengan LK NU Jakarta Selatan dan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan melakukan kegiatan pelatihan kader TBC di Kantor Walikota Jakarta Selatan pada Maret 2022, yang dibuka langsung oleh Walikota Jakarta Selatan. Jumlah kader baru yang dilatih sebanyak 20 orang berasal dari 10 Kecamatan. Rata-rata usia kader 46,6 tahun dengan usia minimum 29 tahun dan usia maksimum 56 tahun. Rata-rata nilai pre-test adalah 73 dan nilai post-test 82,3. Terjadi kenaikan pengetahuan kader sebesar 13%. Diharapkan kader terlatih ini dapat membantu meningkatkan penemuan kasus TB di Jakarta Selatan.

References

Fadhilah, N., Nuryati, E., Duarsa, A., Djannatun, T., & Hadi, R. S. (2014). Perilaku Kader dalam Penemuan Suspek Tuberkulosis. Kesmas: National Public Health Journal, 280. https://doi.org/10.21109/kesmas.v0i0.381

Kementerian Kesehatan. (2019). INVESTIGASI KONTAK.

Kementerian Kesehatan. (2020). Strategi Nasional Penanggulangan Tuberkulosis di Indonesia 2020-2024.

Kementerian Kesehatan. (2023a). Laporan Program Penanggulangan Tuberkulosis Tahun 2022 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2023.

Kementerian Kesehatan. (2023b). Laporan Program Penanggulangan Tuberkulosis Tahun 2022 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2023.

Munir, M. (2011). Hubungan antara Tingkat Kecemasan Ibu dengan Lama Persalinan Kala II di Bidan Praktik Swasta Kabupaten Tuban (Relationship between Anxiety Level with Old Mother II Stage of Labour in the BPS Tuban).

Peraturan Presiden. (2021). Menetapkan PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA-2.

Sari, W., Restu, M., Hadi, S., & Damayanti, N. A. (2015). PENGETAHUAN KADER KESEHATAN TENTANG TUBERKULOSIS.

Shrestha, A., Bhattarai, D., Thapa, B., Basel, P., & Wagle, R. R. (2017). Health care workers’ knowledge, attitudes and practices on tuberculosis infection control, Nepal. BMC Infectious Diseases, 17(1). https://doi.org/10.1186/s12879-017-2828-4

The JEMM. (2020). The Republic of Indonesia Joint External Monitoring Mission for Tuberculosis (The JEMM) 2020.

Wahyuni C.U, & Artanti K.D. (2013). Pelatihan Kader Kesehatan untuk Penemuan Penderita Suspek Tuberkulosis.

WHO. (2020). GLOBAL TUBERCULOSIS REPORT 2020. World Health Organization.

WHO. (2022). WHO consolidated guidelines on tuberculosis: tuberculosis preventive treatment.

WHO. (2023). Global TB Report 2023.

Wijayanti, E. (2022). UNIVERSITAS INDONESIA.

Yani D.I., J. N. , L. M. (2019). Pendidikan Kesehatan Tuberkulosis untuk Kader Kesehatan.

Yuniar, I., Pamungkas Sari, K., Yudha, H. T., Stikes, 123, & Gombong, M. (2017). ANALISA SITUASI TUBERKULOSIS (TB) DI KABUPATEN KEBUMEN. In Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan (Vol. 13).

Downloads

Published

2025-01-28

How to Cite

Umniyati, H., Syarip, A., & Dewi Subandiyah, I. (2025). Pelatihan Kader Komunitas dalam Penanggulangan Tuberkulosis (TBC) di Jakarta Selatan. Smart Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 130–137. https://doi.org/10.70427/smartdedication.v2i1.163