Penerapan Metode Belajar Tematik Maritim untuk Anak Usia Dini di Desa Wisata Bahari Sukarame, Pandeglang

Authors

  • Dwi Indah Kartika Institut Pemerintahan Dalam Negeri

DOI:

https://doi.org/10.70427/smartdedication.v2i2.227

Keywords:

Pendidikan Anak Usia Dini, Kurikulum Berbasis Kemariman, Pembelajaran Kontekstual, Desa Wisata Bahari

Abstract

Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki potensi maritim yang besar, yang dapat dimanfaatkan dalam pendidikan anak usia dini melalui Kurikulum Berbasis Kemaritiman (KBK). Inisiatif ini bertujuan menanamkan identitas nasional, kesadaran ekologis, dan karakter budaya sejak dini melalui pendekatan pembelajaran kontekstual dan kreatif. Pengabdian masyarakat ini difokuskan pada penerapan KBK di satuan PAUD Desa Wisata Bahari Sukarame, Kecamatan Carita, Kabupaten Pandeglang. Dengan mengintegrasikan kearifan lokal, budaya pesisir, dan potensi ekowisata, program ini mendorong pembelajaran yang relevan dengan lingkungan sekitar. Meskipun terdapat tantangan seperti keterbatasan pelatihan guru dan sarana pembelajaran luar ruang, sinergi antar pemangku kepentingan sangat penting dalam menjadikan PAUD sebagai bagian strategis dari pembangunan desa wisata berkelanjutan. Penerapan KBK tidak hanya meningkatkan mutu pendidikan, tetapi juga menjadi investasi sosial dan budaya dalam membentuk generasi yang sadar lingkungan, cinta laut, dan berdaya saing.

References

Dhika, H, et al. (2021). Penyuluhan Data Mining Dengan Ensemble Learning Dalam Strees Pembelajaran Sekolah Saat Covid19’. ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 159–167. https://doi.org/10.52072/abdine.v1i2.227.

Direktorat PAUD dan DIKMAS. (2017). Panduan Implementasi Kurikulum Berbasis Kemaritiman di PAUD. Kemendikbud.

Inan, H. Z., & Trundle, K. C. (2012). Exploring environmental attitudes of young children using the Draw-An-Environment Test in an urban city. Environmental Education Research, 18(6), 835–860.

Isbell, R., & Raines, S. C. (2007). Creativity and the Arts with Young Children. Thomson Delmar Learning.

Kemendikbud. (2017). Panduan Implementasi Kurikulum Berbasis Kemaritiman di PAUD. Direktorat PAUD dan Dikmas.

Kemendikbud. (2019). Panduan Implementasi Kurikulum PAUD Berbasis Kemaritiman. Direktorat Pembinaan PAUD dan Dikmas.

Kuswanto, J., Rahman, A., & Dapiokta, J. (2022). Pemanfaatan Google Classroom untuk Pembelajaran Daring’. ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 101– 106. https://doi.org/10.52072/abdine.v2i1.252.

Maradu, S. et al. (2020). Sosialisasi Pemanfaatan Media Pembelajaran Intraktif Berbasis Mobile Learning Pada Guru Taman Kanak-Kanak’. ULINA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 8–14. https://doi.org/10.58918/ulina.v1i1.182.

Maynard, T. (2007). Forest Schools in Great Britain: An Initial Exploration. Contemporary Issues in Early Childhood, 8(4), 320–331.

Sobiruddin, D. (2020). Pendampingan Bagi Guru RA di Pandeglang-Banten dalam Memanfaatkan Media ICT Berbasis Proyektor Interaktif’. Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 13–20. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v4i1.1892.

Suyadi, & Ulfah, M. (2021). PAUD Maritim: Strategi dan Inovasi Pembelajaran Berbasis Lingkungan Laut. Deepublish.

UNESCO. (2019a). Education for Sustainable Development Goals: Learning Objectives. UNESCO.

UNESCO. (2019b). Learning to Be: A Holistic and Integrated Approach to Values Education for Sustainable Development. UNESCO Publishing.

Yuliani, K. (2020). Inovasi Media Pembelajaran dari Sumber Daya Lokal di PAUD Pesisir. Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak, 6(1), 30–44.

Downloads

Published

2025-07-30

How to Cite

Kartika, D. I. (2025). Penerapan Metode Belajar Tematik Maritim untuk Anak Usia Dini di Desa Wisata Bahari Sukarame, Pandeglang. Smart Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 272–284. https://doi.org/10.70427/smartdedication.v2i2.227