Pemanfaatan Video Edukasi SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Remaja
DOI:
https://doi.org/10.70427/smartdedication.v1i2.76Keywords:
Video edukasi SADARI, RemajaAbstract
Remaja berusia 17 hingga 21 tahun berisiko terkena kanker payudara karena adanya peningkatan hormon pubertas yang meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Menurut WHO terdapat 2,3 juta wanita yang didiagnosis menderita kanker payudara dan 670.000 kematian secara global. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang kanker dan deteksinya menjadi salah satu penyebab keterlambatan mendapatkan layanan medis. Upaya pendidikan kesehatan untuk mengubah pengetahuan, sikap, dan perilaku lebih efektif pada kelompok usia remaja dibandingkan pada kelompok usia dewasa. Salah satu alat media adalah penggunaan media video. Media video dapat menjadikan proses pembelajaran lebih jelas dan konkrit, siswa terdorong untuk mengamati, menyesuaikan teori dengan kenyataan dan mengerjakan sendiri Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan remaja dalam mendeteksi kelaianan pada payudara sejak dini. Metode pemberdayaan ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan yang diawali dengan pre test, dilanjutkan kegiatan penyuluhan dengan menggunakan media video, simulasi dengan phantom dan diakhiri dengan post test. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah siswi SMA Negeri 2 Pekanbaru yang berjumlah 66 orang. Rata-rata pengetahuan siswi sebelum diberikan penyuluhan kesehatan menggunakan video edukasi SADARI yaitu (41,36) dan setelah diberikan penyuluhan kesehatan menggunakan video edukasi SADARI yaitu (83,94). Presentase pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan mayoritas siswi mempunyai pengetahuan kurang yaitu 86 % sedangkan presentase pengetahuan setelah diberikan penyuluhan mayoritas mempunyai pengetahuan baik sebanyak 77,3%. Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta yang signifikan tentang pemeriksaan SADARI. Pentingnya keterlibatan pihak sekolah dalam memberikan dukungan dan motivasi bagi remaja agar menyadari pentingnya SADARI.
References
Abdullah et al. (2020) ‘Health Education; The Comparison Between With Leaflet and Video Using Local Language In Improving Teenager’s Knowledge of Adverse Health Effect of Smoking’, Faletehan Health Journal, 7(1), pp. 48–51. Available at: www. journal.lppm-stikesfa.ac.id/ojs/index.php/FHJ.
Aji, A.P., Sustrami, D. and Kirana, S.A.C. (2020) ‘PENGARUH PROMOSI KESEHATAN SADARI AUDIO VISUAL DENGAN DEMONSTRASI TERHADAP PERILAKU REMAJA SEBAGAI DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI SMAN 16 SURABAYA’, Bali Health published Journal, 1(2), pp. 97–105.
Heryani, H. et al. (2020) ‘ktifitas Leaflet Terhadap Peningkatan Ketrampilan… (Heni Heryani, Jajuk Kusumawaty, Asep Gunawan, Dede Samrotul) 21 EFEKTIVITAS LEAFLET TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI’, Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan STIKES Widya Husada, 11(1).
Ilmu, J., Journal, K. and Puteri, P.R. (2023) ‘Al-Asalmiya Nursing’, 12, pp. 106–111.
Kusumawaty, J. et al. (no date) ‘Efektivitas Edukasi SADARI ( Pemeriksaan Payudara Sendiri ) Untuk Deteksi Dini Kanker Payudara’.
Listyarini, A.D. and Hindriyastuti, S. (2017) ‘PENYULUHAN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL MENINGKATKAN PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT ANAK USIA SEKOLAH’, THE 5TH URECOL PROCEEDING [Preprint].
Nurhayati, P., Hartiningsih, S.N. and Isnaeni, Y. (2023) ‘PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO, DEMONSTRASI, DAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN SADARI PADA REMAJA PUTERI’, Jurnal Ilmu Keperawatan (Journal of Nursing Sciences), 12(1).
Payudara, P. et al. (2022) ‘FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU Data Global Cancer Observatory dari’, 6(1), pp. 35–42.
Qomarania, W.Z. et al. (2021) ‘GERAKAN REMAJA SEHAT DENGAN SADARI DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA PADA REMAJA PUTRI’.
Rahman, S.R. (2020) ‘Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19’, 02(02), pp. 81–89.