Pemberdayaan Perempuan Paham Pengolahan Produk Lokal di Desa Kandangrejo

Authors

  • Putri Intan Vaza Septianingrum universitas Muhammadiyah Semarang

DOI:

https://doi.org/10.70427/sh.v2i3.242

Keywords:

Pemberdayaan perempuan, Pengolahan produk lokal, Bawang merah, Sekolah Perempuan Plus

Abstract

Desa Kandangrejo, Kecamatan Klambu, merupakan salah satu sentra komoditas bawang merah di Kabupaten Grobogan. Namun, potensi ekonomi dari bawang merah ini belum dimanfaatkan secara optimal, karena masyarakat khususnya perempuan, hanya menjual bawang merah dalam bentuk mentah. Untuk mengatasi hal tersebut, tim PPK Ormawa IMM Ahmad Dahlan pada tahun kedua ini menggali potensi bawang merah dengan program Sekolah Perempuan Plus tahun 2025 dengan kurikulum “Perempuan Paham Pengolahan Produk Lokal”. Program ini bertujuan memberdayakan perempuan melalui edukasi pengolahan bawang merah agar memiliki nilai tambah dan daya saing. Kegiatan workshop yang melibatkan Dinas Pertanian Kabupaten Grobogan membekali peserta dengan pengetahuan tentang potensi, kualitas, dan teknik pengolahan bawang merah, termasuk penanganan pasca panen dan pengolahan menjadi bawang goreng yang baik. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap pengolahan produk lokal, yang diharapkan mampu mendorong wirausaha perempuan berbasis potensi desa.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Hernawati, R. I., & natalisyo. (2023). Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Bawang Merah sebagai Upaya Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat. 2, 4–9.

Hutasoit, A. M., Hermanto, T., & Sinurat, R. F. (2024). Perancangan Mesin Peniris Minyak Bawang Goreng Otomatis Design of an Automatic Oil Draining Machine for Fried Shallots. 3(1), 38–46.

Iis Komariah, Anton Anton, Acep Rahmat, & Fiqra Muhamad Nazib. (2024). Pemberdayaan Masyarakat Petani Bawang Merah melalui Pengolahan Bawang yang Tidak Terjual Menjadi Bawang Goreng. PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 216–223. https://doi.org/10.54259/pakmas.v4i1.2786

Mumtazah, M., & Kusuma, S. H. (2022). Arahan Pengembangan Produk Olahan Bawang Merah Berdasarkan Konsep Pengembangan Ekonomi Lokal (PEL) di Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Jurnal Penataan Ruang, 17(1), 48. https://doi.org/10.12962/j2716179x.v17i1.12011

Oktafiani, V. (2022). Kontribusi Usahatani Bawang Merah terhadap Pendapatan Rumah Tangga Petani di Desa Kandangrejo Kecamatan Klambu, Kabupaten Grobogan. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 6(1), 142–153. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2022.006.01.13

Purnomo, A. D., Soffiani, F., Muntasiroh, L., & Winaryati, E. (2024). Mengurangi Kecemasan Finansial, PPK Ormawa IMM Ahmad Dahlan Selenggarakan Kelas Keuangan untuk Perempuan Desa Kandangrejo. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(3), 141–149.

Saugi, W., & Sumarno, S. (2015). Pemberdayaan perempuan melalui pelatihan pengolahan bahan pangan lokal. Jurnal Pendidikan Dan Pemberdayaan Masyarakat, 2(2), 226. https://doi.org/10.21831/jppm.v2i2.6361

Setiawan, A. (2022). AGRILAND Response of Tofu Waste Liquid Organic Ferilizer to Growth and Production Several Shallot Vareities. AGRILAND Jurnal Ilmu Pertanian, 10(3), 265–271.

Thamrin, M., Novita, D., & Hasanah, U. (2018). Kontribusi Pendapatan Pengupas Bawang Merah Terhadap Pendapatan Keluarga. JASc (Journal of Agribusiness Sciences), 2(1), 26–31. https://doi.org/10.30596/jasc.v2i1.2591

Utami, M. K. D., Fajeri, H., & Septiana, N. (2020). Strategi Pengembangan Usaha Bawang Goreng (Studi Kasus pada Bawang Goreng Mak Yem). Frontier Agribisnis, 3(4), 60. https://doi.org/10.20527/frontbiz.v3i4.1961

Downloads

Published

2025-09-30

How to Cite

Intan Vaza Septianingrum, P. (2025). Pemberdayaan Perempuan Paham Pengolahan Produk Lokal di Desa Kandangrejo. SMART HUMANITY : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(3), 132–139. https://doi.org/10.70427/sh.v2i3.242

Issue

Section

Articles